Gaya Hidup

Gaya hidup merupakan suatu tingkah laku sekelompok manusia dalam kehidupan, yang dipandang sebagai suatu gejala sosial untuk dapat menentukan status mereka. Hal ini dapat menyangkut beberapa aspek, diantaranya tentang metode, makanan, etika, olah raga, dan sebagainya.

Gaya hidup ini biasanya merupakan pengaruh budaya lain sehingga kadang-kadang dapat menimbulkan kesalahan persepsi dalam pelaksanaannya karena tidak disesuaikan dengan kondisi dan lingkungannya.

Nenekku Okem
Iwan Fals (Album Lancar Kereta Tua 1987)

Nenekku manis umur setengah abad
Masih rajin main bola bekel
Rambutnya panjang hitam ikal di peakok
Di salon Lisa asal Rengasdengklok

Paling tak suka pakai kain kebaya
Atau rambut digulung konde
Setelah kutanya, tak bebas ia bergerak
Gerah sebuah alasan

Nenekku orang hebat
Sanggup koprol bagaikan atlet
Nafasnya panjang bak nafas kuda
Lari Jakarta-Bandung setiap hari
Pulang pergi

Main bola sehari tiga kali
Tari Kejang menambah energi
Kalau dibilang jangan terlalu agresif
Namun malah ngeledek kuno

Nenekku makin hot
Menari sambil salto
Di rumah atau dijalan
Di pasar atau atau ditrotoar
Hi hi hi hi hi hi hi hi…..

Habis ambil pensiun mampir ke toko kaset
Cari lagu baru yang up to date
Kuping pakai headphone badan tak bisa diam
Ikuti tempo breakdance tersayang

Persetan orang lihat sebodo nyengir
Konsentrasi ia tak goyah
Setelah selesai dengar lagu sekaset
Lalu dia menuju kasir bayar satu bawa tiga

Yang dua mampir dijaket
Yang dua mampir dijaket
Nenekku Okem
Nenekku Okem

Lirik lagu ini menceritakan seorang wanita yang usianya setengah abad, tetapi tingkah laku dan penampilannya melebihi anak muda. Dalam bait pertama dikatakan dengan ‘rambutnya panjang hitam ikal dipeakok’, mengandung arti bahwa dalam usia setengah abad biasanya rambut seseorang mulai memutih dengan tumbuhnya uban. Untuk menutupi uban tersebut, banyak orang yang menghitamkan dengan semir rambut sehingga terkesan lebih muda. Meskipun dalam lirik lagu ini tidak disebutkan secara langsung bahwa wanita tersebut menghitamkan rambutnya dengan semir rambut, tetapi kata ‘peakok’ dalam lirik lagu tersebut menunjuk salah satu merk semir rambut.

Kata-kata dalam lirik lagu ini menunjukan bahwa wanita tersebut merupakan kelompok masyakat kelas menengah keatas, dan hidup di daerah kota besar. Karena bagaimanapun juga, gejala yang terjadi seperti dalam lirik lagu ini tidak mungkin dilakukan oleh kelas menengah kebawah, yang hidup dialam pedesaan atau kota kecil.

Hal diatas dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa kehidupan masyarakat di kota besar cenderung untuk tidak mencampuri urusan orang lain, sehingga kurang adanya interaksi sosial diantara mereka. Lain halnya dengan daerah pedesaan atau kota kecil, mereka masih memperhatikan kebersamaan dan interaksi sosial di antara mereka masih sangat kuat. Dengan demikian, apabila kejadian seperti dalam lagu itu terjadi di daerah pedesaan, maka wanita tersebut akan dianggap gila atau sudah tidak waras lagi.

Gaya hidup seperti dalam lirik lagu tersebut, cenderung merupakan pencerminan sikap kehidupan seseorang dikota besar yang meniru budaya lain tanpa menyesuaikan dengan konteks budaya lingkungannya. Hal ini biasanya bertujuan untuk mencari perhatian, atau paling tidak adanya pengakuan terhadap eksistensi dirinya. Kata-kata ‘kain kebaya’ dan ‘konde’ merupakan antribut pakaian tradisional dalam budaya Jawa, yang melambangkan budaya tradisional. Namun wanita tersebut tidak mau menggunakan kebaya dan konde, agar tidak dikatakan kuno dan dianggap sudah modern karena masih berbusana tradisional. Padahal ukuran modern dan tidaknya seseorang tidak bisa diukur dari segi pakaian yang dikenakan.

Jadi, lirik lagu ini merupakan sindiran tentang gaya hidup sekelompok orang, yang salah dalam memandang kemajuan informasi dan teknologi.

Seharusnya teknologi dan informasi yang semakin berkembang, digunakan untuk kemajuan pengetahuan dan sebagai sarana mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang semakin kompleks. Bukan sebaliknya, manusia diperalat oleh teknologi yang kian berkembang sehingga justru akan kehilangan jati dirinya sebagai manusia yang berbudaya.

Lirik lagu lain yang bertemakan gaya hidup dapat dilihat dalam lirik lagu ‘Yahuihaheha’ (ASK) dan ‘Obat Awet Muda’ (Op.),yang berbicara tentang kisah seorang pemuda yang menjadi ‘peliharaan’ seorang wanita setengah baya.

Fenomena ini pun banyak terjadi dikota-kota besar sehingga dalam kelompok tersebut muncul istilah adanya ‘tante girang’ dan ‘gigolo’, seperti wanita dan pemuda yang diceritakan dalam lirik lagu tersebut. Lirik lagu ini cenderung menyoroti gejala dekadensi moral sebagai salah satu akibat kemajuan zaman. Artinya, pada masa sekarang ada anggapan bahwa hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan tidak peru ada ikatan, sebagai ciri orang yang sudah modern.

Pembicaraan tentang gaya hidup dari sisi lain dapat diihat dalam lirik lagu yang berjudul ‘Tince Sukarti Binti Makhmud’ (STP). Lirik Lagu ini menceritakan tingkah laku seorang gadis desa yang mempunyai impian menjadi populer sebagai seorang penyanyi.

Fenomena ini sempat menjadi pembicaraan dalam dunia musik di Indonesia pada tahun ’80-an’, saat dunia musik di Indonesia penuh dengan lagu-lagu ‘cengeng’ dan berirama sendu. Pada masa itu banyak penyanyi wanita yang bermunculan dan meraih kepopuleran lewat lagu yang dibawakan. Begitu banyaknya wanita yang ingin menjadi penyanyi untuk mendapatkan kepopuleran sehingga segala cara ditempuh agar tercapai tujuannya. Salah satu cara yang ditempuh adalah seperti yang digambarkan dalam lirik lagu tersebut.

0 Comments:

  • :))
  • ;))
  • ;;)
  • :D
  • ;)
  • :p
  • :((
  • :)
  • :(
  • :X
  • =((
  • :-o
  • :-/
  • :-*
  • :|
  • =))
  • 8-}
  • :-L
  • b-(
  • :-t
  • x(
  • :)]
  • ~x(
Post a Comment


Recent Post

Welcome

To My Personal Online Home. This Site Features My Blog, Wallpapers, Lyrics, Tutorial, Software...
Thank's To Visit My Site

Recent Visitors

Recent Comments

Copyright © 2008 Amboeradoel Camp | Fanotti