
Pada album
Best Of The Best ini Iwan Fals mengaransemen ulang dua buah lagu lamanya yaitu lagu yang berjudul 'Entah' dan 'Kumenanti Seorang Kekasih'. Selebihnya hanya kumpulan lagu-lagu lama. Album ini cukup sukses dipasaran, wajar dirindukan penggemarnya karena memang sudah cukup lama Iwan Fals tidak tampil setelah anak pertamanya Galang Rambu Anarki meninggal dunia. Iwan Fals seperti lahir kembali dalam album baru
Best Of The Best ini, gaya vokalnya berubah, namun tetap berbobot. Iwan Fals kembali dipayungi bendera Musica Studio.
Lagu-lagu pada album Best Of The Best adalah 'Entah', 'Kumenanti Seorang Kekasih', 'Kemesraan', 'Orang Pinggiran', 'Mata Indah Bola Ping Pong', 'Ethiopia', 'Pesawat Tempurku', 'Galang Rambu Anarki', 'Surat Buat Wakil Rakyat', 'Belum Ada Judul', 'Lancar', 'Celoteh Camar Tolol Dan Cemar', 'Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu', 'Sugali', 'Tikus Tikus Kantor', 'Mimpi Yang Terbeli', 'Sarjana Muda', 'Guru Oemar Bakri', 'Aku Sayang Kamu', 'Sore Tugu Pancoran'.
Entah
Iwan Fals (Album Best Of The Best 2000)
Entah mengapa
Aku tak berdaya
Waktu kau bisikkan
Jangan aku kau tinggalkan
Tak tahu dimana
Ada getar terasa
Waktu kau katakan
Ku butuh dekat denganmu
Seperti biasa
Aku diam tak bicara
Hanya mampu pandangi
Bibir tipismu yang menari
Seperti biasa
Aku tak sanggup berjanji
Hanya mampu katakan
Aku cinta kau saat ini
Entah esok hari
Entah lusa nanti
Entah
Sungguh mati betinaku
Aku tak mampu beri sayang yang cantik
Seperti kisah cinta di dalam komik
Sungguh mati betinaku
Buang saja angan angan itu
Lalu cepat peluk aku
Lanjutkan saja langkah kita
Rasalah
Rasalah
Apa yang terasa
Kumenanti Seorang Kekasih
Iwan Fals (Album Best Of The Best 2000)
Bila mentari bersinar lagi
Hatiku pun ceria kembali (asyik)
Kutatap mega tiada yang hitam
Betapa indah hari ini
Kumenanti seorang kekasih
Yang tercantik yang datang dihari ini
Adakah dia akan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona harapanku
Jangan kau tak menepati janji
Datanglah dengan kasihmu
Andai kau tak datang kali ini
Punah harapanku
Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi
0 Comments:
Post a Comment