Best Of The Best (2000)

Best Of The BestPada album Best Of The Best ini Iwan Fals mengaransemen ulang dua buah lagu lamanya yaitu lagu yang berjudul 'Entah' dan 'Kumenanti Seorang Kekasih'. Selebihnya hanya kumpulan lagu-lagu lama. Album ini cukup sukses dipasaran, wajar dirindukan penggemarnya karena memang sudah cukup lama Iwan Fals tidak tampil setelah anak pertamanya Galang Rambu Anarki meninggal dunia. Iwan Fals seperti lahir kembali dalam album baru Best Of The Best ini, gaya vokalnya berubah, namun tetap berbobot. Iwan Fals kembali dipayungi bendera Musica Studio.

Lagu-lagu pada album Best Of The Best adalah 'Entah', 'Kumenanti Seorang Kekasih', 'Kemesraan', 'Orang Pinggiran', 'Mata Indah Bola Ping Pong', 'Ethiopia', 'Pesawat Tempurku', 'Galang Rambu Anarki', 'Surat Buat Wakil Rakyat', 'Belum Ada Judul', 'Lancar', 'Celoteh Camar Tolol Dan Cemar', 'Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu', 'Sugali', 'Tikus Tikus Kantor', 'Mimpi Yang Terbeli', 'Sarjana Muda', 'Guru Oemar Bakri', 'Aku Sayang Kamu', 'Sore Tugu Pancoran'.

Entah

Kumenanti Seorang Kekasih


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Kantata Samsara (1998)

Kantata SamsaraMelanjutkan sukses Kantata Takwa, Setiawan Djodi kembali mengajak Iwan Fals dan kawan-kawan meluncurkan album Kantata Samsara. Album baru ini masih sejenis dengan album Kantata Takwa sebelumnya, sama fenomenalnya dan sama-sama megah.

Namun pada setiap konser Kantata Samsara yang digelar dengan megah dan mewah selalu dikotori dengan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada puncaknya saat konser di Senayan tanggal 6 Juli 1998, konser terpaksa dihentikan karena terjadi kerusuhan besar. Kejadian ini semakin memojokkan citra Iwan Fals yang selalu dianggap biang kerusuhan, Iwan Fals pun membantah, apa alasannya Iwan Fals dituduh penyulut kerusuhan. Dan timbul kabar, memang kerusuhan sengaja "dibuat" karena persaingan dan melibatkan kepentingan politik tertentu. Sangat disayangkan memang, kenyataannya begitulah yang terjadi pada masa-masa "Orde Baru".

Lagu-lagu pada album Kantata Samsara adalah 'Samsara', 'Nyanyian Preman', 'Pangeran Brengsek', 'Anak Zaman', 'Lagu Buat Penyaksi', 'Panji-Panji Demokrasi', 'Asmaragama', 'Songsonglah', 'Langgam Lawu', 'Bunga Matahari', 'For Green And Peace'.

Samsara

Nyanyian Preman

Pangeran Brengsek

Anak Zaman

Lagu Buat Penyaksi

Panji-Panji Demokrasi

Asmaragama

Songsonglah

Langgam Lawu

Bunga Matahari

For Green And Peace


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Lagu Pemanjat (1996)

Lagu PemanjatSingle ini dipesan oleh komunitas penggemar panjat tebing, dipakai sebagai lagu wajib komunitas tersebut. Kecintaan Iwan Fals pada alam dianggap dapat mewakili. Album Lagu Pemanjat dikemas dalam konsep yang sederhana menggunakan sampul dari kertas daur ulang. Album ini sekarang sangat jarang di jual sehingga menjadi salah satu buruan para fans dan kolektor.

Dalam album Lagu Pemanjat ini Iwan Fals hanya menyanyikan lagu yang berjudul 'Lagu Pemanjat' sedangkan selebihnya dinyanyikan oleh Cok Rampal dan Harry Suliztiarto.

Lagu-lagu pada album Lagu Pemanjat adalah 'Lagu Pemanjat', 'Pada Batu Dalam Diam', 'Yang Mana Jalan Kesitu', 'Kudatangkan TubuhMu', 'Lagu Lama Gaungnya Rata', '8,8 mm Dalam KuasaMu', 'Iya Memang Kamu', 'Cair Lalu Mencari'.

Lagu Pemanjat

Pada Batu Dalam Diam

Yang Mana Jalan Kesitu

Kudatangkan TubuhMu

Lagu Lama Gaungnya Rata

8,8 mm Dalam KuasaMu

Iya Memang Kamu

Cair Lalu Mencari


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Orang Pinggiran (1995)

Orang PinggiranSingle yang dinyanyikan bersama Franky S dan musiknya dikerjakan oleh Ian Antono. Merupakan lanjutan kerjasama mereka setelah meluncurkan single Terminal yang lumayan sukses dipasaran. Orang boleh saja meremehkan lagu-lagunya, tapi "jiwa" dari lagunya akan menyentuh siapapun yang mengaku berbudaya.

Album Orang Pinggiran juga mendapat respon positif di dunia musik Indonesia. Angka penjualannya termasuk tidak mengecewakan. Lagu yang berjudul 'Orang Pinggiran' sekaligus menjadi hits dalam album ini mengingatkan kita bahwa ada sebagian tertentu dari masyarakat yang kepentingannya sewaktu-waktu acap atau potensial dikesampingkan atau tersisihkan bahkan dikorbankan, yang mana sering menjadi gambaran kehidupan dan keadaan para "orang-orang pinggiran", baik dari pengusaha maupun pemerintah.

Lagu-lagu pada album Orang Pinggiran adalah 'Orang Pinggiran', dll (maaf referensinya kurang).

Orang Pinggiran


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Mata Hati (1995)

Mata HatiAlbum Mata Hati musiknya dikerjakan oleh Ian Antono. Dikemas dalam bentuk album yang dipadu dengan lagu-lagu lama Iwan Fals, pada side B diisi lagu dari pendatang baru yang bernama Bobby Eress. Lagu ini sendiri musiknya cukup sederhana namun liriknya sangat mewah, dan pantas menjadi salah satu single terbaik milik Iwan Fals. Kolaborasi antara Iwan Fals dan Ian Antono memang selalu menghasilkan musik yang berbobot.

Penjualan album Mata Hati ini bisa dikatakan tidak sebagus seperti pada album single-single yang lain, mungkin dikarenakan hanya ada satu lagu baru yaitu lagu yang berjudul 'Mata Hati' yang sekaligus menjadi hits dalam album ini dan lagu Iwan fals hanya ada sedikit, sisanya lagu milik penyanyi lain. Mungkin hal itulah yang menyebabkan kurangnya respon dipasaran, sehingga album ini tidak terlalu laku.

Lagu-lagu pada album Mata Hati adalah 'Mata Hati', dll (maaf referensinya kurang).

Mata Hati


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Terminal (1994)

TerminalSingle yang dinyanyikan bersama Franky S dan musik oleh Ian Antono. Kabarnya single ini dimunculkan sebagai bentuk rasa terima kasih Iwan Fals kepada Franky S yang pernah memberikan lagu 'Kemesraan' untuk dinyanyikan Iwan Fals.

Seperti yang telah diketahui bahwa single yang berjudul 'Kemesraan' menjadi booming setelah dinyanyikan Iwan Fals bersama artis-artis Musica, walaupun sebenarnya lagu ini sudah pernah dibawakan oleh Franky S dan Jane juga oleh Iwan Fals bersama Rossana istrinya dan Galang Rambu Anarki (Alm) anaknya tetapi kurang mendapatkan respon pasar. Iwan Fals merasa mempunyai hutang budi sehingga dalam album Terminal ini membuat lagu yang sekaligus menjadi hits andalan dengan judul 'Terminal' untuk dinyanyikan bersama Franky S dan musiknya dikerjakan oleh Ian Antono.

Lagu-lagu pada album Terminal adalah 'Terminal', dll (maaf referensinya kurang).

Terminal


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Anak Wayang (1994)

Anak WayangIwan Fals bersama Sawung Jabo meluncurkan album Anak Wayang ini untuk mengisi kekosongan yang ada, Iwan Fals yang mulai gelisah berkarya, dibantu oleh Sawung Jabo untuk bangkit.

Karya-karya Sawung Jabo, selalu terfocus pada proses pengerjaan yang serius sehingga hasilnya sebuah karya berbobot, walaupun dilihat hasilnya secara komersial tidak penting, dalam artian album-album yang melibatkan Sawung Jabo, tak seluruhnya berhasil secara komersial tetapi jangan ditanya soal bobot tidak perlu diragukan.

Lagu-lagu yang terdapat pada album Anak Wayang adalah 'Lingkaran Aku Cinta Padamu', 'Dihatimu Aku Berlindung', 'Anak Wayang', 'Nasib Nyamuk', 'Jogja', serta 'Telaga Dan Bencana'.

Lingkaran Aku Cinta Padamu

Dihatimu Aku Berlindung

Anak Wayang

Nasib Nyamuk

Jogja

Telaga Dan Bencana


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Orang Gila (1994)

Orang GilaBersama Billy J. Budiharjo, Iwan Fals membuat album baru yang dari judulnya sudah menarik perhatian. 'Orang Gila' menjadi hits yang lumayan laku bersama lagu lainnya yang berjudul 'Awang Awang' dan 'Satu Satu'. Pada album Orang Gila ini Iwan Fals seperti agak kehilangan jati dirinya, meskipun suaranya tetap lantang dan berbobot, namun mulai terasa ada yang berubah pada diri Iwan Fals.

Sayang penjualan album Orang Gila ini juga tidak terlalu laku seperti pada album Dalbo sebelumnya.

Lagu-lagu pada album Orang Gila adalah 'Orang Gila', 'Awang-Awang', 'Satu Satu', 'Lagu Cinta', 'Doa Dalam Sunyi', 'Lingkaran Hening', 'Puisi Gelap', dan 'Menunggu Ditimbang Malah Muntah'.

Orang Gila

Awang-Awang

Satu Satu

Lagu Cinta

Doa Dalam Sunyi

Lingkaran Hening

Puisi Gelap

Menunggu Ditimbang Malah Muntah


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Dalbo (1993)

DalboAlbum Dalbo dapat dikatakan sebagai kelanjutan dari album Swami karena pemainnya sama, yaitu Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nance dan Innisisri. Nama Dalbo dapat diartikan sebagai "Anak Genderuwo".

Hampir semua lagu dalam album Dalbo ini ditulis oleh Sawung Jabo, tapi tidak untuk lagu yang berjudul 'Dalbo' dan lagu yang berjudul 'Hura Hura Hura Hura' ditulis bersama Iwan Fals. Walaupun dalam album Dalbo ini musiknya sangat sederhana, namun sangat berbobot. Sayang penjualan album ini tidak terlalu laku.

Lagu-lagu pada album Dalbo adalah 'Hura-Hura Huru Hara', 'Kwek Kwek Kwek', 'Ini Si Trendy', 'Sudrun', 'Dunia Binatang', 'Hua Ha Ha', 'Karena Kau Bunda Kami', 'Aku Bosan', 'Bidadari Senjakala', 'Dalbo'.

Hura-Hura Huru Hara

Kwek Kwek Kwek

Ini Si Trendy

Sudrun

Dunia Binatang

Hua Ha Ha

Karena Kau Bunda Kami

Aku Bosan

Bidadari Senjakala

Dalbo


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Hijau (1992)

HijauIwan Fals terhitung sering bekerjasama dengan banyak orang. Setelah membentuk Swami dan Kantata Takwa, tahun 1992 Iwan Fals merilis album Hijau ini dan berkolaborasi dengan banyak nama seperti Heirrie Buchaery, Jerry Soedianto, Cok Rampal, Bagoes AA, Iwang Noorsaid, Arie Ayunir dan Jalu mencoba membuat konsep musik yang sangat alam dipayungi bendera Pro Sound.

Album Hijau memang sangat berbeda bila dibandingkan dengan album-album Iwan Fals sebelumnya yang masih memikirkan sisi komersial. Berisi 7 lagu yang masing-masing berjudul 'Lagu Satu' sampai 'Lagu Enam' plus lagu berjudul 'Hijau'. Meskipun sempat "kisruh" pada proses pembuatan album ini, bahkan konon Iwan Fals sempat membakar master album ini lantaran ada dua label (Harpa & ProSound) yang rebutan untuk merilis album ini, akhirnya album Hijau dirilis juga oleh ProSound dengan nilai 360 juta rupiah!!! Sayangnya, album ini tidak berhasil secara komersial, mungkin karena beda dan melawan arus.

Bagi sebagian orang yang mendengar musik ini mungkin mengatakan aneh, tapi inilah seni yang tidak bisa diukur dari sudut pandang manapun. Sekarang ini album Hijau menjadi buruan para fans Iwan Fals juga kolektor musik, karena mulai jarang ada di pasaran.

Lagu-lagu pada album Hijau adalah 'Lagu Satu', 'Lagu Dua', 'Lagu Tiga', 'Lagu Empat', 'Lagu Lima', 'Lagu Enam', 'Hijau'.

Lagu Satu

Lagu Dua

Lagu Tiga

Lagu Empat

Lagu Lima

Lagu Enam

Hijau


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Belum Ada Judul (1992)

Belum Ada JudulMinimalis belum tentu tidak oke. Iwan Fals membuktikan dalam album Belum Ada Judul. Album ini menjadi salahsatu masterpiece dari Iwan Fals, karena proses rekamannya secara live tanpa di edit. Seluruh lagu di album Belum Ada Judul ini direkam dengan musik minimalis, Iwan Fals hanya bernyanyi memakai gitar dan Harmonika yang dimainkan sendiri, tanpa musik pengiring dan juga tanpa backing vokal, tapi efek yang muncul justru sangat luar biasa. Boleh dibilang, ini adalah salahsatu album Iwan Fals yang paling kuat.

Hits dalam album Belum Ada Judul adalah lagu yang berjudul 'Belum Ada Judul', lagu yang sederhana namun dalam maknanya. Mereka yang pernah kehilangan arti persahabatan pasti akan sangat terwakili dengan lagu ini. Lagu lain yang juga menjadi hits dari album ini adalah lagu dengan judul 'Ya Atau Tidak' yang berlirik kocak.

Kesederhanaan Iwan Fals disini tetap menjadi jaminan nilai jual. Dibawah bendera Harpa records, dalam album Belum Ada Judul ini Iwan Fals tampil dengan polos yang menunjukkan inilah sesungguhnya seorang Iwan Fals.

Lagu-lagu pada album Belum Ada Judul adalah 'Belum Ada Judul', 'Besar Dan Kecil', 'Ya Atau Tidak', 'Mereka Ada Di Jalan', 'Potret', 'Di Mata Air Tidak Ada Air Mata', 'Ikrar', 'Aku Disini', 'Mencetak Sawah', 'Panggilan Dari Gunung', 'Coretan Dinding'.

Belum Ada Judul

Besar Dan Kecil

Ya Atau Tidak

Mereka Ada Di Jalan

Potret

Di Mata Air Tidak Ada Air Mata

Ikrar

Aku Disini

Mencetak Sawah

Panggilan Dari Gunung

Coretan Dinding


Sumber :
Syafik Baktir dan koleksi pribadi

[Read More...]

Recent Post

Welcome

To My Personal Online Home. This Site Features My Blog, Wallpapers, Lyrics, Tutorial, Software...
Thank's To Visit My Site

Recent Visitors

Recent Comments

Copyright © 2008 Amboeradoel Camp | Fanotti